Minggu, 06 Maret 2011

Makluk hidup di Asteroid...Impossible

PENELITIAN NASA 
PoorBest 


Sebuah bukti baru seputar kehidupan ruang angkasa mulai terungkap di mana dalam kandungan sebuah batu meteor ditemukan fosil makhluk hidup mikroba. Hal ini terungkap melalui sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan dari NASA saat hendak meneliti kandungan kimia dalam batu meteor tersebut.

Sebagaimana diberitakan Daily Mail, Jumat (27/11) diberitakan penemuan ini memperkokoh keyakinan ilmuwan bahwa terdapat struktur fosil makhluk hidup berbentuk cacing mikrofosil Mars.

Meteor yang mereka teliti masuk dalam katalog Allen Hills (ALH) 84001 yang terjatuh di kawasan salju di Antartika 13.000 tahun silam dan ditemukan pada tahun 1984. Penelitian ini dilakukan melalui mikroskop elektron beresolusi tinggi dimana 13 tahun lalu belum ada.

Para ilmuwan yakin batu itu berasal dari permukaan Planet Mars akibat hantaman asteroid atau komet yang akhirnya mendarat di Bumi melalui ruang angkasa sekitar 16 juta tahun.

Ilmuwan yakin saat hantaman terjadi Planet Mars masih diselimuti air pada miliaran tahun silam di mana kemungkinan masih ada makhluk hidup di dalamnya. Pada 1996, NASA dan pihak Gedung Putih pernah melakukan pemboman terhadap permukaan Mars dan melacak keberadaan kumbang-kumbang yang pernah hidup di planet itu.

Kendati demikian, para ilmuwan lain menduga bahwa batu tersebut telah terkontaminasi dengan Bumi. Dengan kata lain, batu itu telah tersentuh dengan lingkungan hidup Bumi. Dugaan lainnya, saat melintasi atmosfer, batu itu memanas dan kandungan mineralnya membentuk pola mirip mikrofosil. Namun para ilmuwan NASA berancana akan mengkaji mikrofosil tersebut lebih lanjut.

Temuan para ilmuwan NASA yang dipimpin Dr Kathie Thomas-Keprta beserta timnya di Johnson Space Centre di Houston, Texas ini sebenarnya masih bersifat rahasia, namun telah bocor dan kini menjadi topik hangat di dunia maya.

Dan apakah Anda termasuk orang yang mengikuti jalan pikiran orang-orang Nasa dengan segala halusinasinya tentang adanya kehidupan di angkasa sana?
Padahal secara gamblang Allah telah mentakdirkan kehidupan manusia dan segala yang berjasad dan berjiwa adalah di bumi.
Kecuali yang dikehendaki-Nya, semisal : Idris AS yang telah tinggal di sorga yang tak mungkin terjangkau oleh pesawat-pesawat Amerika, seberapapun canggihnya menurut ukuran manusia.
Wallahua'lam bi shawab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar